Langsung ke konten utama

Algoritma Pemrograman


ALGORITMA PEMROGRAMAN


PENGERTIAN ALGORITMA

Algoritma adalah Urutan langkah-langkah  logis  penyelesaian  masalah  yang disusun secara sistematis.

Masalah dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Secara  informal  konsep  algoritma  sering  kali  disetarakan  dengan  sebuah resep.  Sebuah resep biasanya memiliki daftar bahan atau bumbu yang akan digunakan,  urutan  pengerjaan  dan  bagaimana  hasil  dari  urutan  pengerjaan tersebut.   Apabila  bahan  yang  digunakan  tidak tertera  (tidak tersedia) maka resep  tersebut  tidak  akan  dapat  dikerjakan.     Demikian  juga  jika  urutan pengerjaannya tidak beraturan, maka hasil yang diharapkan tidak akan dapat diperoleh.

Algoritma yang berbeda dapat diterapkan pada suatu masalah dengan kriteria yang sama.  Tingkat kerumitan dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa   banyak   komputasi   yang   dibutuhkan   algoritma   tersebut   untuk menyelesaikan  masalah.  Umumnya,  algoritma  yang  dapat  menyelesaikan suatu  permasalahan  dalam  waktu  yang  singkat  memiliki  tingkat  kerumitan yang  rendah,  sementara  algoritma  yang  membutuhkan  waktu  lama  untuk menyelesaikan suatu masalah membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi.

Menurut Knuth (1973) algoritma harus memiliki sebagai berikut :
·         Algoritma harus berhenti setelah    mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
·         Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak ambigu.
·         Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input)
·         Algoritma memiliki nol atau lebih keluaran (output)
·         Algoritma harus efektif dan efisien.

CARA PENULISAN ALGORITMA

Ada tiga cara penulisan algoritma, yaitu :

1.    Structured English (SE)
SE  merupakan  alat  yang  cukup  efisien  untuk  menggambarkan  suatu algoritma. Basis  dari  SE  adalah  Bahasa  Inggris,  namun  kita  dapat memodifikasi dengan Bahasa Indonesia sehingga kita boleh menyebutnya sebagai Structured Indonesia (SI).   Algoritma seperti pada contoh  9.1  dan  9.2  merupakan  algoritma  yang  ditulis  menggunakan  SI. Karena basisnya adalah bahasa sehari-hari, maka SE atau SI lebih tepat untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai sistem.



2.    Pseudocode
Pseudocode mirip dengan SE. Karena kemiripan ini kadang-kadang SE dan Pseudocode dianggap sama. Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai,  sedangkan code menunjuk pada kode program. Sehingga pseudocode adalah kode  yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya.  Pseudocode berbasis pada  bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti BASIC, FORTRAN atau  PASCAL. Pseudocode yang berbasis bahasa PASCAL merupakan pseudocode  yang  sering digunakan. Kadang-kadang orang menyebut pseudocode sebagai PASCAL-LIKE algoritma. Pseudocode berbasis bahasa BASIC akan tampak sebagai berikut :

1. Start
2. READ alas, tinggi
3. Luas = 0.5 * alas * tinggi
4. PRINT Luas
5. Stop


Pada  contoh  diatas  tampak  bahwa  algoritma  sudah  sangat  mirip  dengan bahasa   BASIC.         Pernyataan   seperti   READ   dan   PRINT   merupakan keyword yang ada        pada bahasa BASIC yang masing-masing menggantikan kata baca data dan  tampilkan.   Dengan menggunakan pseudocode seperti di atas maka proses penterjemahan dari algoritma ke kode program menjadi lebih mudah.

3.    Flowchart
Flowchart atau bagan alir adalah skema/bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam suatu  program secara  logika.   Flowchart  merupakan alat  yang  banyak  digunakan  untuk  menggambarkan  algoritma  dalam bentu  notasi-notasi tertentu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Menghitung Nilai Mahasiswa (Delphi)

LISTING PROGRAM Kode tambahan (untuk membuat inputan hanya berupa angka) procedure TForm1.Edit3KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char); begin if not (key in [ '0','1','2','3','4','5','6','7','8','9',#8 ]) then    key := #0 ; end;

REVIEW ZENFONE 5 Batch 2

Semenjak pertama launching Asus Zenfone, langsung saya tertarik padanya. Sayapun langsung menjual Polymer-li kesayangan dan berharap langsung mendapat sang pujaan hati. Dua bulan berlalu dan belum dapat kepatian kapan sang HP akan datang. Karena peminat yang banyak dan barang yang langka, diapun berubah menjadi HP ghaib. Hingga akhirnya sempat saya selingkuh dengan neng putri (Himax Pure III), seminggu kemudian ternyata tanda - tanda sang HP Ghaib pun muncul saat HUT Jakarta di kemayoran. Langsung saya menuju kesana dan tepat ternyata yang didamba - damba akhirnya muncul dan mereka hidup bahagia selamanya. hehehe... daripada makin ngawur sekarang langsung aja REVIEW ASUS ZENFONE 5 Batch 2 : Spesifikasi : Processor : Intel Z2560 1,6 GHZ RAM : 2 GB Ukuran : 5 Inch Warna : Gold Batre : 2110 Mah Info lengkap : http://www.asus.com/id/Phones/ASUS_ZenFone_5/specifications/

Analisis Perusahaan IT (ASUS)

Perusahaan ASUS merupakan perusahaan IT yang ternama. Perusahaan yang bermarkas di Taiwan ini termasuk perusahaan yang produktif dalam mengeluarkan produknya. Setiap tahunnya perusahaan ini menelurkan produk-produk berkualitas baik itu motherboard, kartu grafis, laptop, PC Desktop, monitor LCD, dan lainnya. Kini perusahaan bernama lengkap Asustek Computer Inc. ini juga mulai giat untuk bermain di perangkat bergerak. Kehadiran Asus Fonepad dan Tablet PC buatan Asus pun adalah bukti keseriusan perusahaan ini di ranah bisnis mobile. Pemilihan nama ASUS sendiri cukup unik. ASUS sebenarnya merupakan penggalan kata dari kata PEGASUS. PEGASUS merupakan hewan berbentuk kuda dalam mitologi Yunani yang memiliki sayap di punggungnya. Pemilihan nama ini tentunya agar ASUS mampu terus terbang bagaikan kuda PEGASUS. Salah satu jajaran produk dari perusahaan ASUS yang sangat sukses di pasaran adalah motherboard. Jumlah motherboard yang pernah dijual oleh ASUS sangatlah besar. Meskipun tidak a