Semenjak pertama launching Asus Zenfone, langsung saya tertarik padanya. Sayapun langsung menjual Polymer-li kesayangan dan berharap langsung mendapat sang pujaan hati. Dua bulan berlalu dan belum dapat kepatian kapan sang HP akan datang. Karena peminat yang banyak dan barang yang langka, diapun berubah menjadi HP ghaib. Hingga akhirnya sempat saya selingkuh dengan neng putri (Himax Pure III), seminggu kemudian ternyata tanda - tanda sang HP Ghaib pun muncul saat HUT Jakarta di kemayoran. Langsung saya menuju kesana dan tepat ternyata yang didamba - damba akhirnya muncul dan mereka hidup bahagia selamanya. hehehe... daripada makin ngawur sekarang langsung aja
REVIEW ASUS ZENFONE 5 Batch 2 :
Spesifikasi :
Processor : Intel Z2560 1,6 GHZ
RAM : 2 GB
Ukuran : 5 Inch
Warna : Gold
Batre : 2110 Mah
Info lengkap : http://www.asus.com/id/Phones/ASUS_ZenFone_5/specifications/
Harga Beli : 2.400.000
Harga Normal : 2.199.000
Menurut saya harga masih wajar sebab masih sebanding dengan brand dan performa yg didapat, lagi pula barang langka & banyak peminat.
Lokasi Pembelian : PRJ Kemayoran Hall C.
Antutu Benchmark :
Ini hasil Antutu setelah sistem di Upgrade & diinstall beberapa aplikasi.
Untuk performa dari handphone lumayan bagus namun untuk Games belum dicoba.
Kamera :
salah satu hal yang paling saya salut dari Handphone ini adalah kameranya.
Gambar 1:
Foto ini diambil dengan kamera belakang Asus Zenfone 5. Sumber cahaya hanya dari dalam kamar dan foto diambil diposisi ruang tamu dengan lampu mati (lihat gambar 2). Gambar diambil tanpa Flash di malam hari.
Gambar 2:
Ditambah lagi Fitur yang disediakan asus untuk capturing fotonya & Editing Fotonya.
Kamera dapan hanya 2 mp namun hasilnya cukup terang dan bagus (kualitas True Colour) bukan ukuran (Mega Pixel (MP)), jauh dibanding merk lain.
Ini hasil Dari Kamera depan dan Editing Fotonya :
Performa dan Interface :
Cashing agak susah dan keras dibukanya, namun bagi saya itu bagus karena jika HP jatuh, isinya tidak amburadul dan berserakan kemana-mana lagipula batrenya non-removable jadi jarang buka tutup cashing.
Secara Performa HP ini cukup enteng, namun pada awalnya saya bingung dengan interfacenya (Zen UI). Saat pertama memasukan SIM (microsim), di SIM 1 adalah IM3 dan SIM 2 adalah TRI (untuk paket data). namun secara otomatis paket data terpakai pada SIM 1 dan alhasil pulsa saya tersedot karena otomatis mendownload sistem update. Dan pada saat mengubah pengaturannya saya juga agak bingung dengan tampilannya (maklum masih newbee).
Dan yang bikin saya bingung lagi yaitu tombol Back berada di sebelah kiri. perlu adaptasi lagi yang pasti buat pake HP ini. Ada beberapa Aplikasi default dari Asusnya. salah satu yang aneh yaitu MyAsus. Aplikasi ini berbahasa China & saya tidak tahu gimana cara ganti bahasanya. jadi tidak tahu ini fungsi aplikasi buat apa.
Untuk Keypad bawaan asusnya sangat enak. nomor dan huruf jadi satu jadi tidak perlu lagi di shift ke tampilan number. menurut saya ini sangat membantu untuk mengetik.
Kemudian ada aplikasi Remote Desktop bawaan, ini juga sangat membantu bagi saya untuk presentasi.
Selanjutnya ada Easy Mode, jika diubah ke tampilan Easy Mode, maka tampilan desktopnya akan berubah menjadi Icon yang besar". ini juga cukup membantu.
Ada juga aplikasi Ultra Saving, hampir sama seperti DU Battery Saver.
Dan yang paling saya suka dari Zenfone ini adalah Terdapat LED indicator.
Minusnya dari Tampilan ZenUI ini adalah saat menyambungkan HP ke Laptop, notifikasi hanya ada satu kali saat pertama kali melakukan koneksi ke laptop. setelah itu tidak ada notifikasi lagi walaupun kabel data di cabut-colok, cabut-colok. Jika hanya ingin Charging Only maka harus masuk ke SETTING terlebih dahulu.
Sekian dulu Reviewnya, mungkin akan lanjut ke review GAMEnya, terimakasih.
Komentar
g bisa ajojing di jalan dong :3
g bisa ajojing di jalan dong :3
apa nama tokonya, ada nomor telponnya ga?
Dari segi performa ?
Karena jika saya lihat selayang pandang, menang di RAM 2GB, microSD slot, sisanya ? sama seperti neng putri.
salam sesama blogger juga hahaha http://gadget4indo.blogspot.com/2014/06/himax-pure-3-review-octa-core-termurah.html