Assalamu'alaikum wr.wb, kali ini saya akan coba mengoprek sedikit mengenai lampu - lampu motor.
Modifikasi sekarang ini bukanlah hal yang lumrah lagi, apalagi di kalangan remaja anak dan anak-anak muda. Tujuan memodifikasi motorpun beragam, ada yang karena hobi atau kesenangan, ada yang bertujuan untuk mengikuti kompetisi, mencari "mangsa"(maksudnya buat yang jomblo ya :D hehehe), atau alasan lainnya. sebenarnya modifikasi itu boleh -boleh saja asalkan efek yang didapat dari modifikasi motor tersebut tidak menggantikan fungsi - fungsi dari elemen elemen yang ada pada sepeda motor itu. Modifikasi motor yang paling simpel namun perubahan yang terjadi pada motor cukup signifikan adalah mengganti lampu motor.
1. Lampu Utama
Pada umumnya lampu utama sepeda motor saat ini adalah berbahan bohlam dan halogen, warna yang dipancarkan adalah kekuningan (cendrung krem). warna seperti ini sangat bagus dipakai dalam kondisi jalan hujan, karena cahaya lampu masih dapat dipantulkan kembali ke arah pengemudi walaupun jalanan basah serta cahaya jenis ini tidak membuat pengendara yang di depan kita merasa silau. Berbeda dengan lampu berwarna putih neon (Lampu HID). jika kita menggunakan lampu dengan cahaya putih, akan sangat rawan jika kita berada di jalan aspal yang basah, karena cahaya lampu tidak akan memantul kembali ke pengemudi melainkan memantul lurus ke depan, sehingga ini juga membahayakan bagi pengemudi lain di depan kita karena cahaya akan terlihat sangat silau.
Namun ada alternatif lain jika kita ingin mengganti lampu bohlam motor. Motor akan terlihat lebih menarik dan cahaya lampu yang dipantulkan oleh reflektor ke arah jalanpun lebih terang dari lampu standar. Berhubung motor saya adalah Absolute revo tahun 2009, dan saya kurang suka dengan pantulan bohlam lampu standar motor saya, maka saya mengganti bohlamnya dengan lampu OSRAM Halogen Silverstar (seharga Rp.25.000). Hasilnya cukup memuaskan, jika dilihat dari depan cahaya reflektor terlihat berwarna agak putih namun tidak silau (tidak seperti HID). Harganya juga relatif murah dibanding lampu asli Genuin parts seharga Rp35.000. Jika ingin alternatif lain yang lebih murah bisa pakai Halogen merk TDH seharga Rp. 15.000.
TDH HALOGEN OSRAM SILVERSTAR
2. Lampu Sein & Speedometer
Untuk lampu Sein warna standar adalah kuning/oranye, saran saya agar jangan mengganti warna lampu sein dengan warna lain, karena mebahyakan sebab cahaya lain mislnya : biru / hijua kurang terlihat di siang hari. Lebih baik mengganti bohlam menggunakan lampu jenis LED, selain cahayanya lebih terang juga lebih hemat listrik(AKI). salah satu merk terkenal produsen lampu LED adalah 9LED (9NINE). Jenis LED yang digunakan untuk Sein biasanya adalah LED Jagung 9/11 Mata type T10. sedangkan untuk LED speedometer adalah LED payung 4/5 mata type T10/T5 (tergantung motornya). pemasangannya juga sangat mudah tinggal Plug & Play (PnP). namun jangan heran juga setelah mengganti dengan jenis LED lampu akan menyala terus dan tidak berkedip-kedip. Agar lampu berkedip maka kita harus mengganti Flashernya dengan Flasher Elektrik. Untuk harga jelas lebih mahal dari lampu sein / speedo yang bohlam, untuk LED yang 5 mata harga berkisar Rp.30.000 satu pasang (2 lampu). sedangkan yang 9/11 mata seharga Rp.50.000 satu pasang. Harga untuk Flasher elekrtiknya sekitar Rp.10-15 ribu
Namun jika kurang puas, anda bisa Custom lampu sein sendiri namun dengan harga bisa 2x lipat dengan membeli produk PnP.
Namun jika kurang puas, anda bisa Custom lampu sein sendiri namun dengan harga bisa 2x lipat dengan membeli produk PnP.
LED Jagung 10 titik(T10) LED Payung 5 titik (T10)
Sekian dulu dari saya, berhubung sudah capek dan ga ada ide nulis apa lagi ? selanjutnya saya akan bahas mengenai Lampu REM dan Flexible / Striped LED. Terimakasih sudah membaca post saya yang agak ga penting ini . . Wassalmau'alaikum
Komentar