Perngertian Kejujuran
Teori Dasar :
Kejujuran
atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya,
apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang
ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang
bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.
Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan-perbuatan yang berarti bahwa apa
yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur juga menepati
janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih
terkandung dalam nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat.
Seseorang
yang tidak menepati niatnya berarti mendustai diri sendiri. Apabila niat telah
terlahirdalam kata-kata, padahal tidak ditepati, maka kebohongan disaksikan
orang lain. Sikap jujur perlu dipelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran
mewujudkan keadilan, sedang keadilan menuntut kemulian abadi, jujur memberikan
keberanian dan ketentraman hati, agama dengan sempurna, apabila lidahnya tidak
suci. Teguhlah pada kebenaran, sekalipun kejujuran dapat merugikan, serta
jangan pula pendusta, walaupun dustamu dapat menguntungkan.
Barang
siapa berkata jujur serta bertindak sesuai dengan kenyataan, artinya orang itu
berbuat benar.
Orang bodoh yang
jujur adalah lebih baik daripada oarang pandai yang lacung. Barang siapa tidak
dapat dipercaya tutur katanya, atau tidak menepati janji dan kesanggupannya,
maka termasuk golongan orang munafik sehingga tidak menerima belas kasihan
Tuhan.
Artikel Terkait
Kantin
Kejujuran Itu Masih Ada
Jumat, 13/01/2012 - 14:48
PRLM -- Sudah lebih dari tiga tahun kantin kejujuran dikenalkan kepada masyarakat. Hampir semua sekolah di semua daerah ikut serta mendirikan kantin yang konon menjadi semacam laboratorium kejujuran bagi semua warga sekolah.
Lantas bagaimana
sekarang nasib kantin kejujuran ini. Bertahan? Atau malah bangkrut karena lebih
banyak nombok daripada memperoleh keuntungan dari kantin yang sepenuhnya
mengandalkan kesadaran dan kejujuran pembelinya.
"Iya di sekolah
kami sudah tiga tahun. Ya memang selalu saja ada yang tidak bayar dan tidak
jujur. Tapi alhamdulillah sampai sekarang masih bertahan. Apalagi sebagian
besar barang yang dijual berasal dari siswa juga, dan sekolah hanya menyediakan
tempat," kata Ilham, salah satu siswa SMKN 13 saat ditemui dalam acara
Peresmian Kantin Kejujuran SD/SMP/SMA/SMK Kota Bandung di SMKN 9 Bandung, Jln.
Soekarno Hatta Bandung, Jumat (13/1).
Siswa lainnya dari
SMKN 9 Bandung Muhammad Iqbal menuturkan, kantin kejujuran merupakan salah satu
upaya pencegahan korupsi sejak dini. Sebab di kantin kejujuran siswa dituntut
untuk jujur membeli sesuatu tanpa ada yang mengawasi dan menjaga. "Kalau
saya sih optimis kantin kejujuran akan tetap bertahan. Di sekolah kami juga
masih ada," ujarnya.
Dalam kesempatan
tersebut Walikota Bandung Dada Rosada menuturkan, kantin kejujuran ini memang
sudah digalakkan sejak lama, bahkan sejak 2008 sejumlah sekolah di Kota Bandung
mulai mendirikan kantin kejujuran ini. Oleh karena itu, pihaknya terus
melakukan evaluasi terhadap keberadaan kantin kejujuran ini. "Mana yang
berhasil dan mana yang harus dibantu. Dua-duanya kita bantu, yang berhasil
sebagai bentuk penghargaan sementara yang tidak berhasil kita evaluasi ruginya
karena faktor apa," katanya.
Dada berharap
keberadaan kantin kejujuran ini bisa menjadi sebuah gerakan moral dan
menjadikan kejujuran sebagai budaya, identitas sekolah, dan masyarakat luas.
"Kantin kejujuran ini bisa menjadi simbol ketahanan yang tangguh terhadap
korupsi. Perjuangan ini masih terus didorong karena masyarakat kita masih
permisif dan cenderung membiarkan perilaku koruptif," tuturnya.
Kepala Dinas
Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji menuturkan, saat ini sudah cukup banyak
sekolah di Kota Bandung yang berhasil mengaplikasikan kantin kajujuran ini. Ada
lebih dari 5 sekolah yang kantin kejujuran di sekolahnya terus berkembang.
"Kita sudah
mulai sejak 2008, dan tahun ini ada lagi 21 kantin kejujuran. Yang sudah ada
akan terus kita pertahankan, jangan sampai ada yang bangkrut. Oleh karena itu
dalam APBD juga disediakan dana sekitar Rp 200 juta untuk kantin kejujuran
ini," katanya.
Kepala Kejaksaan
Tinggi Jabar Yuswa Kusuma menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari
gerakan anti korupsi sejak dini. Oleh karena itu Kejati pun sudah melaksanakan
kerjasama atau MoU dengan bupati dan wali kota di Jawa Barat. "Tujuannya
tentu ingin meningkatkan kualitas dan ketaatan masyarakat terhadap hukum,"
ucapnya. (Nuryani/das/"PRLM")***
Komentar
mengenai artikel & teori :
Menurut saya,
kejujuaran di indonesia merupakan sesuatu yang langka, buktinya yaitu banywak
kasus korupsi, oknum aparat yang tidak jujur, seperti kasus pungli, dan lain-lain
merupakan cermin ketidak jujuran masyarakat kita dewasa ini. Mengapa kejujuran
sangat sulit didapatkan ? bagaimana mengatasinya ? artikel diatas mungkin salah
satu solusi mengatasinya. Kantin kejujuran yang sudah bertahun-tahun berjalan
di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia merupakan cara pembelajaran bagi siswa
untuk menumbuhkan rasa kejujuran dalam dirinya masing -masing. Penanaman mental
kejujuran di masa dini merupakan jalan terbaik bagi kemajuan bangsa di masa
yang akan datang. Namun menanampak rasa kejujuran dalam diri anak bukanlah hal
yang mudah semudah membalikan telapak tangan. Seperti pelaksanaan program
kantin kejujuran ini, banyak kendala yang dihadapi terutama kendala
operasional. Dari sekian banyak kantin kejujuran di seluruh Indonesia, lebih
dari 80% diantaranya bangkrut. Mengapa demikian ? ini bukti bahwa mental muda
kita saat ini sangat merosot, tidak heran jika korupsi di Indonesia sangat
tinggi. Namun dari sekian banyak kantin kejujuran yang gagal, ada sebagian
kecil diantaranya berhasil. Dari keberhasilan ini , berarti program ini juga
berhasil memberikan pendidikan mental mengenai kejujuran bagi sebagian penerus
pemimpin bangasa kita. Ini memberikan kita harapan agar dikedepannya rakya-rakyat
bangsa indonesia memiliki mental kejujuran yang tinggi agar tidak ada lagi
kasus-kasus seperti KKN di NKRI ini.
Komentar