DEFINISI KONVERGENSI
Hadirnya beragam media
yang menggabungkan teknologi komunikasi baru dan teknologi komunikasi massa
tradisional. Di ranah praktis, konvergensi media bukan saja memperkaya
informasi yang disajikan, melainkan juga memberi pilihan kepada khalayak untuk
memilih informasi yang sesuai dengan selera mereka. konvergensi media
memberikan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan,
distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik yang bersifat visual,
audio, data dan sebagainya (Preston: 2001).
Pada aras teoritik,
dengan munculnya media konvergen maka sejumlah pengertian mendasar tentang
komunikasi massa tradisional terasa perlu diperdebatkan kembali. Konvergensi
menimbulkan perubahan signifikan dalam ciri-ciri komunikasi massa tradisional
atau konvensional. Media konvergen memadukan ciri-ciri komunikasi massa dan
komunikasi antar pribadi dalam satu media sekaligus
KONVERGENSI MEDIA
Konvergensi media adalah
penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan
diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada
perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya
konvergensi jaringan.
Konvergensi jaringan adalah koeksistensi efisien telepon, video dan
komunikasi data dalam satu jaringan.Penggunaan beberapa mode komunikasi dalam
jaringan tunggal menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin
dengan prasarana yang terpisah.
Konvergensi pada umumnya berarti persimpangan media lama dan baru. Henry
Jenkins menyatakan bahwa konvergensi adalah, “ Aliran konten di platform
beberapa media, kerja sama antara industri beberapa media, dan perilaku migrasi
khalayak media.”
Konvergensi media tidak hanya pergeseran teknologi atau proses teknologi,
namun juga termasuk pergeseran dalam paradigma industri, budaya, dan sosial
yang mendorong konsumen untuk mencari informasi baru. Konvergensi media terjadi
dengan melihat bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain pada tingkat
sosial dan menggunakan berbagai platform media untuk menciptakan pengalaman
baru, bentuk-bentuk baru media dan konten yang menghubungkan kita secara
sosial, dan tidak hanya kepada konsumen lain, tetapi untuk para produsen
perusahaan media.
Gerakan konvergensi media tumbuh secara khusus dari munculnya Internet dan
digitalisasi informasi. Konvergensi media ini menyatukan 3C yaitu computing
(memasukkan data melalui komputer), communication (komunikasi), dan content
(materi isi/ konten). Teori konvergensi media yang diteliti oleh Henry Jenkins
pada tahun 2006, menyatakan bahwa konvergensi media merupakan proses yang
terjadi sesuai dengan perkembangan budaya masyarakat.
Berikut Contoh
Teknologi Konvergensi :
1.
Broadband
Definisi umum
broadband adalah proses pengiriman dan penerimaan data melalui
sistem jaringan telekomunikasi dengan kecepatan tinggi. Umumnya
kecepatan mulai dari 256 kbps sampai dengan 100 Mbps yang terhubung dengan
perangkat pengguna/pelanggan disebut broadband.
Definisi
broadband tidak ada yang spesifik, namun yang sama adalah dalam penggunaan kata
“kecepatan tinggi” (high speed). Menurut ITU-T, kecepatan tinggi broadband
melampai kecepatan ISDN-PRA (> 2 Mbps), sementara di negara India kecepatan
tinggi broadband adalah 128 Kbps.
Sesuai
dengan perkembangan teknologi multimedia maka kebutuhan bandwidth
untuk satu pelanggan saat ini diperkirakan sekitar 14 Mbps dengan alokasi
internet 2 Mbps, data 4 Mbps, HDTV 8 Mbps. Saat ini, di
Indonesia, broadband provider hanya menyediakan infrastruktur (broadband
access) dengan kecepatan 64/384 Kbps s/d 128/512 Kbps. Kecepatan
pengiriman data dari pelanggan ke server (upload) selalui lebih kecil dari
penerimaan data dari server (download). Contoh 64/384 Kbps artinya upload
speed 64 Kbps dan download speed 384 Kbps.
2.
Baseband
Baseband adalah sebuah metode penggunaan media komunikasi dimana
frekuensi yang dilewatkan pada carrier hanya satu buah untuk mentransmisikan
data. Salah satu contoh pengguna metode baseband adalah ethernet. Lawan
baseband adalah Broadband.
3.
Narrowband
Narrowband
merupakan pita dengan saluran sempit. Dengan kemampuan kecil. Defenisi dari
narrowband adalah saluran nirkabel, narrowband menunjukkan bahwa
saluran yang digunakan cukup sempit dan respon frekuensi dapat dianggap datar.
Narrowband
juga dapat digunakan dengan audio spektrum untuk menggambarkan suara
yang menempati rentang frekuensi yang cukup sempit.Dalam telepon
, narrowband biasanya dianggap untuk menutup frekuensi 300-3400 Hz.
Biasanya
Narrowband mengacu pada situasi di komunikasi radio dimana bandwidth pesan
tidak signifikan melebihi saluran coherence bandwidth. Ini adalah
kesalahpahaman umum jika narrowband mengacu ke saluran yang menempati hanya
“kecil” jumlah ruang pada spektrum radio.
4.
Bandwidth
Bandwidth adalah besaran lalu lintas data
yang diperbolehkan melalui website anda ke seluruh internet. Besaran bandwidth
yang bisa disediakan perusahaan hosting ditentukan oleh koneksi jaringan
mereka, baik yang melalui internal data center mereka maupun ke eksternal yaitu
internet publik.
5. VPN
VPN
adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman
untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan
menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data
paket secara pribadi, dengan enkripsi Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan
medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site
tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk
menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Menurut IETF,
Internet Engineering Task Force, VPN is an emulation of [a] private
Wide Area Network(WAN) using shared or public IP facilities, such as the
Internet or rivate IP backbones.VPN merupakan suatu bentuk private internet
yang melalui public network (internet), dengan menekankan pada keamanan data
dan akses global melalui internet. Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel
(terowongan) virtual antara 2 node.
VPN adalah
sebuah koneksi Virtual yang bersifat privat mengapa disebut demikian karena
pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual
dan mengapa disebut privat karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya
privat yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan
jaringan publik atau internet namun sifatnya privat, karena bersifat privat
maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh
karena itu diperlukan keamanan data. Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN
Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC.
Konsep Jejaring Sosial
Jejaring
sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang
umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih
tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Analisis
jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan.
Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah
hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul.
Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan
jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga
negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah,
menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam
mencapai tujuannya.
Dalam bentuk
yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan
yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan
untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan
dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan
sebagai garis penghubungnya.
Beberapa contoh situs web
jejaring sosial:
·
Facebook
·
Twitter
·
Youfriends
·
Friendster
·
Ketiker
·
Hi5
·
MySpace
PODCASTING
Podcast awalnya adalah dari
pengembangan teknologi Pod (iPod) + Broadcast. Suara adalah satu media yang
sangat potensial dalam menyampaikan informasi. Radio termasuk salah satu media
untuk kepentingan itu. Secara konvensional bila kita memiliki radio, maka
setiap kita saat kita bisa mendengarkan setiap informasi yang disampaikan oleh
penyiarnya. Ketika konsep radio ini dibawa kedalam dunia digital, ternyata ada
kendala dalam hal mendapatkan materi-materi yang disiarkan.Tentunya ada kendala
teknis yang berhubungan dengan sinyal internet dan bandwidth yang menyebabkan
radio digital agak sulit dinikmati.
Untuk mengatasi itu, maka konsep
Podcast dikembangkan. Berbeda dengan radio biasa dimana kita mendengarkan
materi siaran secara bersamaan dengan penyiarnya menyampaikan /membawakan
acara, maka dalam Podcast, kita dapat mengambil file podcast kapan saja kemudian
mendengarkannya kapan saja dan dimana
saja. Podcast adalah sebuah Radio dengan konsep anytime anywhere.
Definisi Podcast itu sendiri
adalah sebuah file suara/audio yang bisa didownload dari internet untuk
didengarkan sebagaimana layaknya sebuah acara radio. Hanya saja ada satu unsur
yang membedakan podcast dari sekedar proses mengupload sebuah file audio
(biasanya format MP3) ke internet untuk kemudian bisa didownload oleh siapapun,
yakni teknologi sindikasi yang dikenal dengan RSS (Really Simple Syndication).
Dengan meng-copy paste kode RSS ke RSS Reader seperti iTunes, iPodder atau
bahkan yang online seperti Google Reader, maka kita bisa berlangganan file
audio tersebut. Tiap ada episode baru, maka otomatis RSS Reader akan
memberitahu bahkan otomatis mendownloadnya untuk kita. Dengan demikian Podcast
dalam pengertian yang lain sebenarnya adalah sebuah blog bersuara (atau audio
blog). Sebenarnya Podcast tidak hanya terbatas pada suara saja, video juga
bisa, namun yang lebih popular adalah untuk suara.
Selanjutnya yang dimaksud dengan
podcasting merupakan suatu pendistribusian program audio dan video lewat
internet yang memberikan keleluasaan kepada subcriber yang tercatat untuk
memilih file yang dikehendaki (yang selanjutnya dikenal sebagai feed), yang
didistribusikan secara broadcast sebagai program on demand.
Karena Podcast adalah blog
suara, maka secara sederhana kita bisa mendengarkan postingan terbaru materi
podcast dengan menggunakan aplikasi pemutar MP3. Perbedaan utamanya dengan file MP3 lainnya
adalah file-file Podcast didapat dengan mekanisme RSS/XML sehingga kita tidak
perlu selalu berkunjung ke situs ini, cukup berlangganan dan anda akan
mendapatkan rekaman terbaru setiap kali rekaman terbaru tersebut online.
RSS
RSS
adalah sebuah file berformat XML yang digunakan untuk sebuah situs web atau
blog (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/RSS). Singkatan dari RSS ini
mengacu kepada beberapa protokol, diantaranya :
·
Really Simple Syndication (RSS 2.0)
·
RDF Site Summary (RSS 0.9 dan 1.0)
·
Rich Text Summary (RSS 0.91)
Pengertian
sederhana dan kegunaannya adalah teknologi yang memudahkan kita untuk mendapat
informasi terbaru dari web atau blog tersebut, tanpa kita harus membuka website
tersebut. Cukup dengan berlangganan RSS ini, maka anda informasi terbaru
langsung bisa anda dapatkan.
Kemudian,
apa itu Feed? Feed adalah pengumpul untuk mengecek situs yang menyediakan RSS
dan menampilkan berbagai artikel baru yang ditemukan. Feed ini bisa berupa
program komputer atau layanan yang berbasis online.
Untuk
dapat menggunakan RSS ini tidak sulit. Karena anda tinggal klik RSS button yang
berwarna orange. Setelah itu anda akan diberikan pilihan untuk memilih RSS
Reader yang dapat memudahkan anda seperti Google atau My Yahoo!. Untuk
berikutnya anda tinggal klik "Subscribe". Atau juga bisa berlangganan
lewat email. Ini disediakan oleh beberapa situs web yang memberikan layanan
agar informasi terbaru langsung masuk ke dalam email pribadi anda. Caranya pun
tidak jauh beda. Disini anda hanya tinggal memasukkan email anda dengan benar
dan klik Subscribe.
RSS
Feed ini tidak hanya bisa di baca dari komputer saja. Tetapi bisa juga dari
PDA, Hanphone, Smartphone, dll selama perangkat tersebut terdapat fasilitas
aplikasi feed reader dan terkoneksi dengan internet.
IPTV
IPTV
merupakan penyediaan layanan streaming TV secara langsung via jaringan IP
ber-bandwidth lebar. Layanan ini bersifat multicast, yakni dari satu sumber
untuk banyak pengakses secara bersamaan.
Sistem
layanan IPTV terdiri dari 5 kelompok fungsi, yaitu :
·
Content Operation
·
Service Operation & Management
·
Media Distribution & Delivery
·
Customer
·
System Management & Security
IPTV dapat menyediakan beberapa layanan Audio/ Video seperti BTV, VoD, TSTV,
PVR dan lain-lain. Kondisi mendasar penerapan secara efektif layanan-
layanan
tersebut adalah jaminan mengenai QoE. Dan QoE untuk subscriber tidak dapat
diraih dengan lemahnya keamanan sistem IPTV. Diantara layanan-layanan streamed
audio/video, bisa terjadi beberapa masalah yang cukup serius yang memberikan
dampak negatif pada penerapan layanan. Konten bisa saja ilegal, sehingga
subscribers tidak dapat menikmati layanan berkualitas tinggi karena jaringan
“menderita” akibat aktivitas serangan.
SUMBER :
http://id.wikipedia.org/wiki/Konvergensi_media
http://ilmubroadband.wordpress.com/2008/04/22/definisi-broadband/
http://mauhibi.blogspot.com/2010/12/pengertian-bandwith-baseband-broadband.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Virtual_private_network
http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial
http://prayudi.staff.uii.ac.id/2008/12/17/podcasting/
http://prowebpro.com/articles/pengertian_rss_feed_dan_kegunaan.html
Komentar