Pancasila yang merupakan sumber demokrasi dan kedaulatan rakyat telah mengalami distorsi atau pergeseran. Kehidupan perpolitikan bangsa hanya didominasi oleh segelintir orang yang mempunyai finansial yang kuat yang mampu membeli kedaulatan rakyat. Partai politik yang menjadi sarana penegakan kedaulatan rakyat telah menjelma menjadi tempat penyamun para koruptor. Para wakil rakyat yang ada disenanyan bukannya bekerja untuk mensejahterahkan rakyat, tetapi malah keasikan tidur dan nonton video porno saat rapat paripurna penentuan kebijakan publik (Public policy).