Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Algoritma Pemrograman

ALGORITMA PEMROGRAMAN PE N GE R T I A N A LG O R I T M A Al g o r i t ma adalah U r u t a n lang k a h - l ang k a h   logi s   pen y e l e s aia n   m a s ala h   y an g di s u s u n s e c a ra s i s t e m a t i s . M a s a l a h d a p a t b e r u p a a p a s a j a , d e n g a n c a t a t a n un t u k s e t i a p m a s a l a h , a d a k r i t e r i a k o n d i si a w a l y a n g ha r u s d i p e n u h i s e b e l u m m e n j a l an k a n a l go r i t m a . S e c a r a   i n f o rm a l   k o n s e p   a l go r i t m a   s e r i n g   k a l i   d i s e t a r a k a n   d e n g a n   s e b u a h r e s e p .   S e b u a h r e s e p b i a s an y a m e m ili ki da f t a r b a h a n a t a u bu m b u y a n g a k a n d i g u na k a n ,   u r u t a n   p e n g e r j a a n   d a n   b a ga i m a n a   h a s i l   da r i   u r u t a n   p e n g e r j a a n t e r s e bu t .    A p ab il a   b a h a n   y a n g   d i g u n a k a n   t i d a k t e r t e

BAB 9 (Manusia dan Harapan)

PENGERTIAN HARAPAN Teori Dasar : Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung paa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat. Menurut kodratnya manusia it

BAB 8 (Manusia dan kegelisahan)

PENGERTIAN KEGELISAHAN Teori Dasar : Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan,mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukan kepala memandang jauh kedepan sambil mengepal-ngepal tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicaran dan lain-lain.